SURAT UNTUK TUHAN

Sebenarnya Aq ingin mengeluh...

tapi aplah guna fikirQ......

semakin dalam isakQ...

semakin buncah pula penatQ....



aQ ingin berlari....

memujaMU dengan lantang....

dengan maksud

membuyarkan kegundahan ini.....



Akhirnya Q putuskan untuk sekedar terdiam..

sembari merasuk relungQ...

TUHAN...

Inikah yang terbaik bagiQ...

inikah goncangan CintaMU...

Inikah bukti Rsa sayangMU...



TUHAN

aku takkan pernah lepas...

aQ takkan pernh berlari...

dari tanganMu...

dari BidikMu...



TUHAN

aQ hanya ingin kedamaian ...

Aq hanya ingin mengarungi hidup dalam bayang-bayang khayal nan indah....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lesehan Sastra #1 Komunitas Pena ( KOMA ) Bahrul Ulum ( Jombang, 15 April 2010 )

Novel 'Sepasang Sayap di Punggungmu'